Senin, 06 September 2010

MASSA DI ABDOMEN

MASSA DI ABDOMEN APA YANG HARUS DIPIKIRKAN ?

Definisi
Ditemukannya massa di abdomen pada bayi baru lahir tidak kurang maknanya disbanding Pada besar ataupunb pada orang dewasa. Hanya sebagian kecil yang ganas, dan kebanyakan kurabel. Lebih dari setengahnya berasal dari saluran genitourinary.

Diagnose deferensial massa abdomen pada neonates (menurut frekwensinya)
1.Lateral
a.Multicystic kidney
b.Hydronephrosis
c.Hydroureter
d.Renal vein thrombosis
e.Mesoblastic nephroma
f.Wilms tumor
g.Neuroblastoma
h.Adrenal hemorrhage
2.Midabdominal
a.Mesenteric cyst
b.Ovarian cyst
c.Duplication of intestine
d.Meconeum ileus
3.Upper abdominal
a.Liver tumor
b.Subcapsular hematoma of liver
c.Choledochal cyst
d.Splenic cyst
e.Splenic hematoma
4.Lower abdominal
a.Bladder
b.Hydrometrocolpos
c.Urachal cyst
d.Sacrococcygeal teratoma
e.Anterior meningocele

Diagnose

1.Pemeriksaan fisik. Memberikan temuan penting untuk mengidentifikasi massa di abdomen, dimana kebanyakan asymptomatic. Keadaan ini biasanya kemungkinan pilihan diagnostiknya sempit, 2 atau 3, bila dengan pemeriksaan fisik saja.
a.Lokasi khusus di abdomen, yang sering digunakan sebagai arahan temuan koinis. Massa di daerah flank muncul dari ginjal atai kelenjar adrenal. Massa di abdomen atas biasanya bwerhubungan liver atau spleen. Massa di abdomen bawah biasanya terkait dengan distended bladder, atau uterus. Massa di mid abdomen, bila mudah digerakan sering disebabkan oleh mesenteric cyst, atau duplikasi intestinal.
b.Massa yang besar meliputi seluruh abdomen, tidak memungkinkan mengetahui asal letaknya. Neuroblastoma yang besar atau mesoblastic nerfroma mungkin meluas melebihiu garis tengah dan turun ke pelvis.
c.Massa yang keras, tipikal suatu tumor, terutama bila permukaannya noduler, atau irregular. Kista biasanya lunak dan licin, tetapi bisa juga teraba kesar bila tegang.
d.Mobilitas dari massa badomen merupakan temuan 0penting pada pemeriksaan. Massa yang berasal sdari struktur retroperitoneal (ginjal, adrenal), liver dan daerah retrorektal (meningocele anterior, teratoma) sering kali terfiksasi, sedangkan yang lainnya bisa digerakan
e.Pemeriksaan rectum akan menyingkirkan kemungkinan meningocele anterior atau teratoma, pembesaran buli-buli, vagina atau uterus. Imperforate hymen akan menyebabkan hydrometrocolpos dibuktikan dengan pemeriksaan genitalia.

2.Pemeriksaan radiologi, hamper selalu diindikasikan dalam menegakan diagnose pada sebagian pasien d engan massa diabdomen
a.Pilih dengan seksama dan hati-hati sesuai dengan tersedianya alat radiologi yang diperlukan dengan kwalitas yang baik sehingga dengan satu atau dua foto saja sudah cukup membantu menegakan diagnosais
b.CT-Scann atau MRI harus ndikerjakan pada sebagian besar pasien bayi dengan massa abdomnen. Dengan satu pemeriksaan ini saja sudah bisa memberikan temuan informasi yang akurat; lokasinya tepat, apakah tumornya padat atau kistik, perhubungannya dengan organ-organ sekitar, adalak kalsifikasi (yang mungkin tidak tampak pada foto polos abdomen). Dengan menggunakan kontras, suplay darah secara detail dan adanya tumor pada vena renalis atau vena cava bisa dievaluasi. Scan toraks bisa dikerjakan sama-sama dengan scan abdomen untuk evaluasi adanya metastase tumor pe paru-paru.
c.Ultrasound mungkin bisa membantu untuk pemeriksaan screening awal untuk membuktikan adanya massa, tetapi hanya sedikit membantu pada pemeriksaan preopretif
d.Foto dengan kontras (IVP,UGIS,BE) dikerjakan bila didapati adanya obstruksi usus atau saluran kencing
e.Scan-isotop hanya bisa sedikit membantu bila dibandingkan dengan CT-Scann

3.Pemeriksaan laboratorium termasuk diantaranya BUN, creatinin, tumor marker diperiksa sesuai denganb kecurigaannya; VMA dan alfa feto protein. LFT diperiksa bilamana bila sdicurigai adalanya kelainan yangf melibatkan liver

Treatment
Kebanyakan neonates dengan massa di abdomen dilakukan operasi baik untuk menegakan diagnosais maupun untuk terapi definitifnya, kecuali beberapa keadaan.
1.Terapi non-operatif; dilakukan pada perndarahan adrenal, kebanyakan pada thrombosis vena renalis, hematoma spleenic atau hepatic, dan neurogenic bladder.
2.Operatif dilakukan sebagai terapi kuratif untuk kebanyakan kasus dengan massa di abdomen, antara lain : neuroblastoma, Wilms tumor, yang sering ditemukan pada anak-anak

Kepustakaan
Lucian L Leape MD : Patien care in pediatric surgery. 1 st Ed, little, Brown & Compeny, Boston/ Toronto, p: 127-8, 1987.

Tidak ada komentar: