Kamis, 13 Mei 2010

KOLIK ABDOMEN PADA ANAK
Nyeri kolik dengan atau tanpa disertai muntah, sering ditemukan pada bayi dan kebanyakan bukan disebabkan kelainan patologis yang bermakna. Kebanyakan kolik disebut sebagai “colic of infancy” atau “wind colic” suatu keadaan dimana hanya sedikit saja yg bermakna, tetapi sebagian besar penyebabnya tidak diketahui. Kemungkinan disebabkan oleh menelan udara, konstipasi, atau motilitas usus yang immatur. Tampak pada bayi pada umur sampa 3 bulan pertama ditandai dengan serangan episodik berupa menangis yang sulit dihentikan atau tiba-tiba menjerit tak tentu waktu, tetapi biasanya 1-2 jam setelah minum, tidak progresif dan tidak berhubungan dengan puntah, dqan pada bayi biasanya hilang sendiri.

PENYEBAB KOLIK PADA BAYI DAN ANAK :
Wind colic
Gastro-enteritis
Konstipasi
Intususepsi
Apendisitis (fekolit)
Obstruksi usus :
- Kongenital
- Acquired (adhesi)
Henoch-Schonlein purpura

Konstipasi jarang terjadi pada bayi yang diberi ASI, tetapi mungkin terjadi pada anak yang sudah diberi makanan tambahan, kadang-kadang pada kolon kiri teraba feses atau berupa massa fese keras terdapat pada rektum dan anal kanal.
Penyebab lain yang lebih serius pada kolik adalah intussusaepsi yang sering terjadi apada umur-umur 3 – 12 bulan. Penyebab obstrksi usus oleh kelainan kongenital dan didapat yang lain jarang sekali di temukan dan mungkin dikelirukan dengan intusussepsi tetapi akan diketahui pada waktu di laparatomi. Obstruksi usus yang disebabkan oleh adhesi bisa diperkirakan pada pasien yang pernsah dilsakukan pembedahan abdomen. Penyakit sistemis, antara lain Penyakit Henoch-Schonlein purpura, mungkin mensimulasi terjadinya intusussepsi. Kemungkinan HSP disebabkan adanya vasculitis allergica menyebabkan perdarahan submukosa yang dapat menyebabkan obstruksi usus intermitten dan kadang-kadang menjadi “leading point intussusepsi
Pada bayi-bayi yang kolik di sertai dengan muntah, diagnosis deferensialnya kemungkinan antara gastero-enteritis dan intussusepsi. Sedangkan apendisitis jarang dijumpai pada anak-anak berumur dibawah 3 tahun.

Tidak ada komentar: